Apa itu Nilai P?

Definisi Nilai P

Nilai p digunakan dalam pengujian hipotesis untuk membantu Anda mendukung atau menolak hipotesis nol. Nilai p adalah bukti terhadap hipotesis nol. Semakin kecil p-value, semakin kuat bukti bahwa Anda harus menolak hipotesis nol.

Nilai P (P-value) dinyatakan sebagai desimal meskipun mungkin lebih mudah untuk memahami apa itu jika Anda mengonversinya menjadi persentase. Misalnya, nilai p 0,0254 adalah 2,54%. Ini berarti ada kemungkinan 2,54% hasil Anda bisa acak (kebetulan terjadi). Itu sangat kecil. Di sisi lain, nilai p besar dari 0,9 (90%) berarti hasil Anda memiliki probabilitas 90% menjadi sepenuhnya acak dan bukan karena apa pun dalam eksperimen Anda. Oleh karena itu, semakin kecil nilai p, semakin penting ("signifikan") hasil Anda.

Ketika Anda menjalankan uji hipotesis, Anda membandingkan nilai p dari tes Anda ke tingkat alfa yang Anda pilih saat Anda menjalankan tes. Tingkat alfa juga dapat ditulis sebagai persentase.

Secara grafis, nilai p adalah area di bagian ekor distribusi probabilitas. Ini dihitung ketika Anda menjalankan uji hipotesis dan merupakan area di sebelah kanan statistik uji (jika Anda menjalankan uji dua sisi, itu adalah area di sebelah kiri dan di sebelah kanan).

critical value and p value

Nilai P vs tingkat Alpha

Tingkat alfa dikendalikan oleh peneliti dan terkait dengan tingkat kepercayaan. Anda mendapatkan level alfa dengan mengurangi tingkat kepercayaan Anda dari 100%. Misalnya, jika Anda ingin 98 persen yakin dalam penelitian Anda, tingkat alfa akan menjadi 2% (100% - 98%). Ketika Anda menjalankan uji hipotesis, tes akan memberi Anda nilai untuk p. Bandingkan nilai itu dengan tingkat alfa yang Anda pilih. Misalnya, katakanlah Anda memilih tingkat alfa 5% (0,05). Jika hasil dari tes memberi Anda:

P kecil (≤ 0,05), menolak hipotesis nol. Ini adalah bukti kuat bahwa hipotesis nol tidak valid.

P besar (> 0,05) berarti hipotesis alternatif lemah, sehingga Anda tidak menolak nol.

Nilai P dan Nilai Kritis

Nilai p hanyalah salah satu bagian dari informasi yang dapat Anda gunakan ketika memutuskan apakah hipotesis nol Anda benar atau tidak. Anda dapat menggunakan nilai lain yang diberikan oleh tes Anda untuk membantu Anda memutuskan. Misalnya, jika Anda menjalankan uji f dua sampel untuk varians di Excel, Anda akan mendapatkan nilai p, nilai f-kritis dan f-value.

Pada gambar di atas, hasil dari f-test menunjukkan nilai p yang besar (.244531, atau 24.4531%), jadi Anda tidak akan menolak nol. Namun, ada juga cara lain yang dapat Anda putuskan: bandingkan nilai f Anda dengan nilai f-kritis Anda. Jika nilai f-kritis lebih kecil dari nilai f, Anda harus menolak hipotesis nol. Dalam tes khusus ini, nilai p dan nilai-nilai f-kritis keduanya sangat besar sehingga Anda tidak memiliki cukup bukti untuk menolak nol.

Bagaimana jika Saya Tidak Memiliki Tingkat Alpha?

Di dunia yang ideal, Anda akan memiliki tingkat alfa. Tetapi jika Anda tidak melakukannya, Anda masih dapat menggunakan pedoman kasar berikut dalam memutuskan apakah akan mendukung atau menolak hipotesis nol:

Jika p> .10 → “tidak signifikan”
Jika p ≤ .10 → “sedikit signifikan”
Jika p ≤ .05 → “signifikan”
Jika p ≤ .01 → “sangat signifikan.”

sumber: http://www.statisticshowto.com/p-value/

Apa itu Nilai P? Apa itu Nilai P? Reviewed by Syafdillah on Mei 02, 2018 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.